Banyak orang kaget saat Putri Mako rela melepas gelar kebangsawanannya demi menikahi kekasihnya Kei Komuro. Kei Komuro adalah rakyat biasa tanpa gelar kebangsawanan apapun. Namun Putri Mako tetap bersikeras. Padahal dia sempat ditentang dan ujung-ujungnya Putri Mako sempat mengalami depresi berat karna pertentangan itu. Namun akhirnya, di tanggal 26 Nov 2021, mereka resmi menikah! Padahal keluarga Kei Komuro sempat punya skandal pula terlilit hutang sehingga tidak mampu melunasi! Namun, cinta Putri Mako sudah bulat bahkan ia sampai rela melepas gelar kebangsawanannya demi pernikahan itu. Karna kisah ini, banyak yang lantas memuji cintanya Putri Mako tapi ada pula yang mengatakan kalau Putri Mako itu bucin banget dengan pasangannya itu.
Bucin, apakah itu? Bucin, kepanjangannya adalah “Budak Cinta”. Istilah ini dipakai untuk menggambarkan orang yang butuh cinta dari seseorang yang ditaksirnya. Ini istilah prokem buat orang yang akhirya berperilaku kayak budak, menghambakan diri dan ikhlaskan jiwa, raga dan hartanya demi pasangannya.
Terkait situasi ini, ada seorang rekan yang berkisah begini. “Saya tuh punya seorang sahabat. Usianya 30-an dan ngebet banget buat dapet pasangannya itu. Terus, akhirnya mereka jadian. Sejak itu, yang biasanya nongkrong bareng, mulai nggak lagi. Terus, dianya berubah banget. Kemana-mana, kayak jadi supirlah. Diperintah ini dan itu, kayak babunya. Padahal dulinya waktu jadi teman, mau minta bantuan aja susahnya setengah mati.” Nah itulah contoh orang yang bucin.
Lantas bagaimana mengenali orang yang bucin itu?
Pertama, cintanya berat sebelah! Artinya dalam situasi bucin salah satunya cinta setengah mati sama pasangannya. Bahkan apa saja rela dikorbankan, sementara dari pasangan yang dicintainya tampaknya tidak terlalu merespon atau biasa saja. Malahan, bisa jadi yang dicinta itu nggak merasa mencintai ataupun tidak ngebet banget sehingga tampaknya yang cinta cuma sepihak. Dalam hal ini, kadangkala yang bucin itu sadar, tapi meskipun sadar ia tetap nggak peduli.
Kedua, ggebet banget buat dicinta balik! Ngebet ini berarti rasa kepingin yang luar biasa, supaya disayang dan dicintai balik. Akibatnya, ia merasa senang aja dipanggil, disuruh atau apapun. Dengan diperhatikan gebetannya itupun, dia udah merasa senang! Parahnya, meski dikasih tau kalau dia nggak disayang pun oleh gebetannya itu, dia akan tetap mengejar!
Ketiga, rela lakuin apapun buat dicinta balik! Kalau yang bucin ini punya sesuatu agar dia dicintai, maka ia akan bersedia ngasih apapun yang dia miliki: jiwa, raga, bahkan harga, termasuk keluarga dan pertemanan juga.
Keempat, perilakunya berubah drastis sejak punya pasangan! Demi mendapatkan cintanya, maka ia bisa melakukan apapun untuk mendapatkan cinta termasuk mengubah perilaku dan kebiasaannya. Bahkan pertemanan, dan keluarga yang biasa ia bersama-sama pun bisa ia tinggalkan demi gacoannya itu. Malah, dalam beberapa kasus, perilaku yang dulunya ia benci, bisa jadi malah ia jadikan sebagai kebiasaan demi mendapatkan cinta dari pasangannya itu!
Kelima, mood swing aliad moodnya bisa berubah-ubah sesuai dengan hubungannya dengan pasangannya! Untuk yang ini, biasanya yang bucin bisa banyak sekali dramanya. Kalau pasangannya memberi perhatian dan cinta, maka ia bisa jadi sangat gembira. Tapi, dalam situasi lain, pada saat ketika nggak dapat perhatian atau dicuekin, dia bisa depresi berat. Jadi, ketergantungannya menjadi sangat tinggi!
Penyebab Bucin
Pertanyaan yang seringkali diajuka adalah, apa sih penyebabnya sampai orang bisa bucin seperti itu? Secara umum, ada beberapa alasan yang memicu munculnya perilaku bucin ini.
Pertama-tama, bisa jadi soal harga dirinya yang bermasalah. Jadi, dengan adanya orang yang dicintai itu, dia merasa harga dirnya naik ketika dirimya mendapatkan perhatian!
Kedua, kepingin status. Jadi, pada saat melihat teman-temannya pada udah punya pasangan, sementara dia masih jumblo, jadinya ia pun ngebet buat mendapatkan pasangan. So, ketika mendapatkannya, maka ketergantungan dia pun menjadi sangat tinggi!
Ketiga butuh tempat bergantung. Bisa jadi ia di keluarganya sangat bergantung dan dimanjakan. Sehingga ia perlu adanya orang lain dimana ia bisa bergantung. Misalkan dulu di rumah ada ayah yang melindunginya. Sekarang ia berharap ada cowok yang bisa dia bergantung dan melindunginya. Jadi, ia sangat mengharapkan orang seperti ayahnya dimaba ia bisa bergantung!
Keempat, mencari keuntungan buat dirinya. Jadi, ia mendekati cowok atau cewek itu karena ada kebutuhan dan keperluan yang bisa dipenuhi oleh cowok atau cewek itu. Entah karena statusnya, karena hartanya atau karena relasinya. Jadi, ia sangat membutuhkan sesuatu dari hubungannya dengan si cowok atau si cewek itu!
Terakhir, bisa jadi strategi sesaat. Disinilah, yang jadi gebetan, sebenarnya jangan senang dulu. Bisa jadi, itu cuma sesaat saja karena keinginan dan kebutuhan tertentu dari yang bucin itu. Jadi, hanya taktik sesaat saja memberi perhatian dan cintanya. Habis ia mendapat apa yang diinginkan, bisa jadi ia pun meninggalkan!
Tips Biar Nggak Bucin
Jadi, apakah tipsnya biar nggak sampai menjadi bucin? Secara singkat maka, dapat disingkat dengan kalinat BUCIN. Apakah maknanya?
B, Biarkan, jangan terkesan butuh banget. Jadi ini seperti prinsip negosiasi. Semakin menunjukkan kita butuh, semakin orang itu akan jual mahal. Jadi, berusahalah tidak terkesan terlalu butuh.
U, Usahakanlah cinta yang seimbang, jangan berat sebelah. Ingatlah cinta yang berat sebelah akhirnya akan membuat seseorang dimanipulasi. Jika perlu, cintailah orang yang sungguh mencintaimu pula. Ketika cinta hanya berat sebelah, rawan untuk dimanipulasi.
C, Cinta itu jangan cuma hanya kamu aja yang berkorban. Usahakan jika bicara cinta, masing-masing bersedia dan rela berkorban. Kadang korban materi, waktu maupun perasaan. Jangan sampai hanya satu pihak yangmau berkiran sementara lainnya, tidak bersedia.
I, Ingat jangan hanya berdua, libatkan teman dan keluarga. Jangan menjadi ekslusif setelah punya pasangan. Tetaplah jaga hubungan dengan rekan, teman dan keluarga. Kita tetap membutuhkN pihak lain bahkan setelah berkeluarga. Intinya, jangan jadi eksklusif.
N, Niatkan jadi partner, bukan jadi budak. Jadi hargailah dirimu dan hargailah hubungan. Jangan sampai diperalat dan jadi tidak sehat. Apalagi, gara-gara hubungan itu, kamu jadi tak berkembang. Makanitu sudah tergolong tidak sehat.
Telp. | : | (021) 3518505 |
(021) 3862546 | ||
Fax. | : | (021) 3862546 |
: | info@hrexcellency.com | |
anthonydiomartin@hrexcellency.com | ||
Website | : | www.anthonydiomartin.com |