“Saya nggak tahu kenapa, Pak Anthony,” ucapnya dengan nada lelah, sambil menunduk. “Tiap Minggu malam, rasa itu mulai muncul. Berat, nggak nyaman, seperti ada yang menghimpit. Lalu, Senin pagi datang, dan rasanya makin parah.”
Ia adalah peserta di salah satu sesi training minggu lalu. Baru bekerja setahun di kantor ini, tapi sudah merasa Senin adalah siksaan. Sebelumnya, ia sempat bekerja di tempat lain selama dua tahun. Namun, ternyata masalahnya tetap sama. “Di tempat lama, saya juga merasakan hal ini, Pak. Jadi, apa ini salah kantornya? Atau saya?” tanyanya dengan tatapan kosong.
Ia melanjutkan ceritanya. Setiap Minggu malam, ia berusaha mengabaikan perasaan itu dengan bersantai, tapi semakin mendekati Senin pagi, semakin terasa berat. “Pagi-pagi rasanya pengen cuti aja, Pak. Tapi masa iya, tiap Senin mau cuti terus?”
Ia menatap saya, seakan mencari jawaban. “Rekan-rekan saya yang udah lama di sini kayaknya lebih semangat. Saya malah makin malas. Saya senang kalau sudah menjelang akhir pekan, tapi saat Minggu malam datang, rasanya seperti mau dihukum.”
Saya bertanya, apa yang membuatnya berpikir bahwa ini soal tempat kerja. Ia menghela napas. “Kadang saya merasa, mungkin saya belum menemukan tempat yang cocok. Tapi saya juga sadar, kalau saya terus begini, mau pindah ke mana pun, masalahnya akan tetap sama.”
Cerita seperti ini bukan pertama kali saya dengar. Banyak orang yang merasa Senin adalah musuh, awal dari rutinitas yang membosankan, atau sekadar pengingat bahwa pekerjaan mereka terasa seperti beban.
Saya tidak langsung memberikan solusi, karena jawaban setiap orang berbeda. Tapi satu hal yang saya katakan padanya adalah ini: “Senin mungkin terasa berat, tapi bukan karena harinya. Kadang kita hanya butuh alasan lebih besar untuk bangkit dan menjalani rutinitas dengan lebih semangat. Alasan itu, hanya kamu yang bisa menemukannya.”
Ia mengangguk pelan. Mungkin jawabannya belum ia temukan sekarang, tapi saya harap percakapan itu bisa menjadi awal. Karena seperti yang saya bilang padanya, “Senin itu hanya hari. Sisanya, tergantung bagaimana kamu menjalaninya.”
Dari kisah di atas, kita melihat bagaimana Senin sering kali menjadi momok bagi banyak orang. Fenomena “I hate Monday” bukan hal yang asing. Mungkin Anda pun pernah mengalaminya.
Hari pertama dalam minggu seharusnya menjadi langkah awal yang penuh semangat, tetapi malah sering dimulai dengan keluhan dan energi negatif. Padahal, cara kita memulai Senin dapat menentukan bagaimana seluruh minggu akan berjalan. Jika hari ini dimulai dengan berat hati, pekerjaan pun terasa seperti beban yang tak kunjung usai. Namun, jangan khawatir. Ada banyak cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengubah pandangan tentang hari Senin menjadi lebih positif dan menyenangkan. Berikut ini adalah 10 tips praktis untuk memulai minggu dengan semangat baru.
1. Tidur Lebih Awal di Minggu Malam
Pastikan kamu cukup istirahat. Tidur terlalu malam di Minggu bisa membuatmu lesu di Senin pagi. Usahakan tidur lebih awal untuk energi maksimal.
2. Jangan Overload di Hari Minggu
Hindari kegiatan yang terlalu melelahkan di hari Minggu. Misalnya, perjalanan jauh atau aktivitas berat yang membuat tubuh dan pikiranmu kelelahan saat memulai pekan baru.
3. Refleksi Mingguan
Gunakan Minggu sore untuk merenungkan apa yang sudah kamu capai pekan lalu. Fokus pada hal-hal positif dan susun rencana kecil untuk Senin yang lebih baik.
4. Tanyakan Motivasi Rekan Kerja Yang Lain
Berbicaralah dengan rekan-rekan kerja yang tampak lebih semangat. Tanyakan, “Apa yang membuatmu tetap bersemangat di sini?” Kamu bisa belajar banyak dari mereka.
5. Temukan Tujuan Lebih Besar
Pekerjaan bukan sekadar gaji. Apa dampaknya untuk dirimu, keluargamu, atau orang lain? Dengan menemukan makna di balik pekerjaan, motivasimu akan meningkat.
6. Tantang Dirimu Sendiri
Buatlah tantangan kecil untuk dirimu setiap pekan. Misalnya, menyelesaikan proyek lebih cepat atau belajar skill baru di tempat kerja. Tantangan ini akan membuat pekerjaan terasa lebih menarik.
7. Ciptakan Variasi dalam Rutinitas
Variasikan cara kamu bekerja. Misalnya, atur ulang meja kerja, dengarkan musik baru, atau coba teknik kerja yang berbeda. Variasi kecil bisa membuat rutinitas lebih menyenangkan.
8. Cari Solusi untuk Hal yang Mengganggu
Jika ada hal di tempat kerja yang membuatmu tidak nyaman, cari tahu apakah ada solusinya. Diskusikan dengan atasan atau rekan kerja untuk memperbaiki situasi.
9. Rencanakan Reward untuk Senin Malam
Beri dirimu sesuatu yang ditunggu-tunggu di akhir hari Senin, seperti makan malam spesial, waktu untuk hobi, atau tontonan favorit. Ini bisa menjadi motivasi kecil untuk menjalani hari.
10. Visualisasikan Hari Senin yang Positif
Daripada membayangkan hal buruk, pikirkan hal-hal baik yang bisa terjadi. Visualisasi positif ini dapat mengubah cara otakmu merespons hari Senin.
Akhirnya, semua kembali pada cara kita memandang dan menjalani hari. Senin bukanlah musuh, melainkan peluang untuk memulai sesuatu yang baru. Dengan langkah kecil namun penuh kesadaran, kita bisa mengubah hari pertama dalam minggu ini menjadi pijakan menuju produktivitas dan kebahagiaan. Jadi, mari berhenti mengutuk Senin dan mulai menyambutnya dengan semangat, karena bagaimana kita menjalani Senin akan menentukan cerita sepanjang minggu kita.
Telp. | : | (021) 3518505 |
(021) 3862546 | ||
Fax. | : | (021) 3862546 |
: | info@hrexcellency.com | |
anthonydiomartin@hrexcellency.com | ||
Website | : | www.anthonydiomartin.com |