Aturan Sosial Tidak Tertulis Dalam Bekerja {Bagian Ke-3}

42. Siapapun kamu di tempat kerja, orang pasti akan membicarakanmu di belakangmu. Jadi, santai aja!

43. Jangan berantem dengan boss-mu, karena kamu tidak akan pernah bisa menang!

44. Boss-mu sudah punya banyak masalah. Jangan lagi menambahkan masalah kepadanya, apalagi kalau kamu tidak punya solusinya!

45. Setiap kantor pasti punya aturan tertulis dan tak tertulis. Apa yang tertulis, kadang tidak dipraktekkan. Tapi, apa yang tak tertulis, justru itulah yang sering dipraktekkan. Berdamailah dengan kenyataan ini.

46. Ramahlah kepada semua orang di kantor, bahkan kepada yang paling rendah atau tukang bersih-bersih sekalipun. Pertama, itu menunjukkan karaktermu. Kedua, kadang justru merekalah yang tahu paling banyak. Ketiga, suatu ketika, mereka mungkin bisa membantumu juga.

47. Mengalahlah untuk sesuatu yang kecil, demi tujuan yang lebih besar. Disinilah, kadangkala bawahan mengalah buat boss-nya. Ataupun sebaliknya, si boss mengalah demi karyawannya. Kantor akan menjadi tempat yang damai dan aman, kalau semua memahaminya.

48. Kamu karyawan yang mana: ‘high maintenance’ atau ‘low maintenance’? Karyawan high maintence, merepotkan. Ia biang masalah, sering ‘rusak’ dan tidak bisa diandalkan. Karyawan yang low maintenance, nggak bikin pusing tapi menghasilkan. Nah, kamu yang manakah?

49. Jawablah telepon di kantor dengan muka tersenyum, meskipun kamu tidak bisa melihat orang yang kamu ajak telepon.

50. Jangan jadi sengit, ketika ada yang salah dengan kerjaanmu. Hal yang paling menyebalkan di kantor adalah rekan kerja yang kerjanya salah, tapi tidak mau mengakui, malah melemparkan kesalahannya pada orang lain. Dan ketika dikasih masukan, justru sengit membela diri. Kalau kamu begitu, orang-orang akan malas berurusan denganmu.

51. Ketika kamu bekerja dengan headphone di telingamu, artinya kamu tak ingin diganggu dan kamu menutup dirimu dari dunia luarmu. Dan ketika kamu memasang headphonemu itu, pastilah kamu tidak terus-menerus menutup dirimu dari dunia kerjamu.