Waktu itu saya butuh seorang IT programmer yang bisa kemampuan SQL. Dan dari beberapa yang melamar, ada beberapa yang saya interview. Salah satunya, manajemen suka CV dan hasil wawancaranya. Dia seorang anak muda yang begitu meyakinkan. Ia percaya dan dia menyatakan berbagai proyek IT yang dia kerjakan. Tetapi, kalau sudah menyangkut skills, sudah tidak bisa lagi hanya sekedar omongan. Meskipun waktu itu, belum ada SOP yang menyatakan harus tes skillsnya, saya menuntut IT skills ini harus dites. Manajemen bilang kan bisa diterminate kalau nggak mampu.
Well. Waktu itu, memang ada masa percobaan 3 bulan, yang kalau kandidatnya nggak bisa, bisa diterminate. Tapi mengapa harus diterima 3 bulan kalau memang tidak cocok. Akhirnya, setelah dites, orang ini kemampuan SQLnya hanya di level basic. Kurang dari kualifikasi yang dikatakan.
Maka, akhirnya orang ini saya tolak. Dua alasan penting dia ditolak. Pertama, tidak punya skills. Tapi alasan kedua yang terpenting, integritas dan etikanya bisa jadi masalah. Kelak, orang seperti ini bisa jadi banyak berjanji, atau bagus komunikasinya, tapi tidak punya kemampuan seperti yang dia katakan. Kita di HR, belajar untuk memprediksi perilaku.
Dan sejak itu pula, SOP interview perusahaan diperbaharui. Kali ini, SOP mencantumkan tes skills kalau itu menyangkut ketrampilan yang memang harus dimiliki.
Jika saat ini Anda sedang ingin melamar pekerjaan, pastikan membuat CV dengan lengkap dan benar serta beri kesan mendalam pada calon atasan Anda dengan koleksi resume yang dirancang secara profesional, menarik, dan inspiratif oleh CV Canva GRATIS.
Lesson learned: jangan terima mentah-mentah omongan kandidat kita. Perlu buktikan apakah yang dikatakan, memang sesuai dengan kemampuannya!
Salam Antusias!
Telp. | : | (021) 3518505 |
(021) 3862546 | ||
Fax. | : | (021) 3862546 |
: | info@hrexcellency.com | |
anthonydiomartin@hrexcellency.com | ||
Website | : | www.anthonydiomartin.com |