Ular tangga. Sebuah permainan sederhana yang tampak penuh kesenangan, namun menyimpan makna filosofis yang dalam. Dari papan kotak-kotak, tangga yang menanjak, hingga ular yang melingkar, setiap elemen permainan ini mengajarkan kita tentang kehidupan. Permainan ini, yang awalnya lahir dari India kuno dengan nama Moksha Patam, tidak hanya sekadar hiburan. Di balik itu, ada pesan spiritual dan moral yang kuat, yang mengajarkan bahwa hidup adalah perjalanan yang penuh dengan naik dan turun, kebaikan dan keburukan, keberuntungan dan kesialan.
Di India, permainan ini bukan sekadar permainan dadu dan papan. Pada masa itu, tangga melambangkan kebajikan, sebuah langkah menuju pencerahan, atau moksha—pembebasan dari siklus reinkarnasi. Sedangkan ular, menjadi simbol dari dosa, yang menjerumuskan seseorang kembali ke bawah, ke dalam kehidupan penuh penderitaan dan kesalahan. Filosofi ini mengajarkan kita bahwa meski kita memulai dari kotak yang sama—angka nol—kecepatan langkah kita akan berbeda-beda. Ada yang melangkah dengan cepat, menaiki tangga-tangga kesuksesan, ada pula yang terjerat ular dan harus mengulang dari awal.
Namun, inilah esensi kehidupan: kita tidak bisa mengontrol keberuntungan yang menghampiri atau kesialan yang menimpa. Dalam perjalanan hidup, ada yang mendapatkan lemparan dadu yang menguntungkan. Mereka dengan mudah menaiki tangga-tangga kesuksesan, meraih posisi yang lebih tinggi tanpa banyak kesulitan. Namun, ada juga yang meski sudah berusaha keras, tetap bertemu ular dan terjatuh kembali ke bawah.
Pelajaran penting dari sejarah permainan ini adalah, meski ada tangga dan ular, kita tidak pernah tahu apa yang menanti di depan. Hal ini mengajarkan kita untuk tidak mengeluh, apapun yang terjadi. Setiap dadu yang dilempar adalah bagian dari permainan yang harus kita jalani dengan hati yang tenang. Keberuntungan dan kesialan datang silih berganti, namun bagaimana kita meresponsnya adalah kunci. Bermainlah sebaik-baiknya. Nikmati permainan dengan penuh kesabaran dan kegembiraan, karena meski terkadang kita terjatuh oleh ular, ada pula saat-saat kita diangkat oleh tangga keberuntungan.
Ketika kita beruntung dan dapat menaiki tangga, belajarlah untuk bersyukur. Tangga dalam hidup bisa berarti banyak hal—kesempatan baru, keberhasilan, ataupun kemenangan kecil yang mendorong kita ke depan. Kita diajarkan untuk menghargai setiap langkah kecil tersebut, bukan hanya saat kita mencapai puncak. Karena, siapa yang tahu? Dalam permainan ular tangga, posisi puncak hanya sementara. Satu lemparan dadu bisa saja membuat kita terjatuh lagi. Tetapi justru dari situlah, kita belajar tentang syukur. Syukur atas apa yang kita dapatkan, syukur atas apa yang kita jalani, dan syukur karena permainan ini tidak selalu tentang kemenangan, melainkan tentang prosesnya.
Namun, apa yang terjadi saat kita bertemu dengan ular? Ya, inilah bagian yang seringkali membuat kita merasa kecewa—ketika nasib tak berpihak. Kita terjatuh, kembali ke kotak yang lebih rendah. Tetapi, apakah dengan jatuh kita harus berhenti? Tentu saja tidak. Dalam hidup, kesialan adalah bagian dari perjalanan. Ular-ular ini adalah pengingat bahwa tidak semua hal bisa berjalan sesuai rencana. Ketika kita jatuh, ingatlah, ada orang lain yang mungkin lebih tidak beruntung. Mungkin ularnya lebih panjang, dan membuat mereka mundur jauh ke belakang. Di sinilah pentingnya bersabar dan menerima keadaan, karena ada yang lebih sulit dan lebih berat dari apa yang kita alami.
Di setiap langkah, yang paling penting adalah tetap bermain dengan antusias. Kehidupan ini penuh kejutan, sama seperti ular tangga. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi setelah kita melempar dadu, tetapi kita harus terus maju. Nikmati permainan ini, meski terkadang sulit. Jangan biarkan tekanan dan stres menguasai diri. Hidup, pada akhirnya, adalah tentang bagaimana kita menjalani setiap kotak, setiap langkah, dan setiap pengalaman, baik yang menyenangkan maupun yang penuh tantangan. Ular tangga mengajarkan kita untuk tetap bersikap optimis, meski jalan di depan tampak penuh rintangan.
Dan akhirnya, seperti semua permainan, kehidupan ini akan berakhir. Tidak peduli seberapa banyak tangga yang kita naiki atau seberapa sering kita digigit ular, kita semua akan kembali ke kotak asal. Semua prestasi, kesuksesan, kesulitan, dan kegagalan hanyalah bagian dari perjalanan sementara ini. Pada akhirnya, permainan kehidupan ini akan selesai, dan kita akan menyadari bahwa segala yang kita alami, baik atau buruk, adalah bagian dari pengalaman yang melengkapi diri kita. Jangan terlalu melekat pada apa yang kita capai atau apa yang kita gagal lakukan. Karena hidup, seperti ular tangga, hanyalah sebuah permainan.
Jadi, saat kita bermain di papan ular tangga kehidupan, ingatlah: it’s just a game. Setiap langkah adalah pelajaran, setiap jatuh adalah kesempatan untuk bangkit, dan setiap akhir adalah awal baru. Bermainlah dengan hati yang ringan, nikmati perjalanan, dan biarkan kehidupan mengajarkan kita kebijaksanaan melalui setiap tangga dan setiap ular yang kita temui.
Telp. | : | (021) 3518505 |
(021) 3862546 | ||
Fax. | : | (021) 3862546 |
: | info@hrexcellency.com | |
anthonydiomartin@hrexcellency.com | ||
Website | : | www.anthonydiomartin.com |